Kecamatan Danau Kembar

Wednesday, August 02, 2006

Danau Kembar : Danau Di Atas dan Danau Di Bawah





UDARA begitu dingin. Baju tebal yang membungkus tubuh, tak kuat menahan tiupan angin dan udara dingin. Suasana pun begitu hening, hanya suara angin yang terdengar dan riak air danau.
Awan begitu cepat berubah. Kadang-kadang cerah, kadang-kadang mendung, bahkan hujan. Saat langit cerah, mata bisa memandang ke deretan Bukit Barisan yang membentang hijau, tapi ketika mendung, keindahan itu tertutup.
Pada siang hari, hangatnya sinar matahari terasa berbeda dibandingkan di daerah lainnya seperti Padang. Itu karena kawasan wisata Danau Kembar berada di ketinggian 1.600 meter di atas permukaan laut dan di "perut buminya" terdapat sumber panas bumi.
Provinsi Sumatra Barat memang memiliki kekayaan alam yang besar, antara lain lima danau berukuran cukup besar. Kelima danau itu adalah Danau Maninjau, Danau Singkarak, Danau Diatas, Danau Dibawah, dan Danau Talang.


Danau yang tergolong ”ajaib” karena letaknya sangat berdekatan, hanya 300 meter, adalah Danau Diatas dan Danau Dibawah. Lokasinya di Kabupaten Solok, sekira 60 km dari Kota Padang juga dikenal dengan nama Danau Kembar.
Sekitar 4,5 km dari kawasan Danau Kembar itu, terdapat Danau Talang yang terletak di kaki Gunung Talang, letaknya agak jauh dari jalan raya. Danau Talang ini masuk dalam rencana pengembangan kawasan wisata Danau Kembar.


Sejak dulu, kawasan wisata Danau Kembar lebih dikenal sebagai objek wisata, karena terletak di pinggir jalan raya Padang-Muaralabuh-Kerinci. Kawasan wisata Danau Kembar yang terletak di Kecamatan Lembang Jaya dan Kecamatan Lembah Gumanti itu, kini sedang dikembangkan sebagai objek wisata andalan Sumbar.
Kawasan ini dekat dengan Kota Padang, sehingga mudah dicapai. Hanya butuh waktu kurang dari dua jam perjalanan darat. Dari Kota Padang, Anda bisa naik bus umum antarkota dalam provinsi menuju Alahan Panjang atau Muaralabuh


Selama menempuh perjalanan sejauh 60 km dari Kota Padang atau 80 km dari Bandara Internasional Minangkabau (MIA), Anda akan disuguhkan pemandangan yang menyenangkan.
Baru berjalan 5 menit dari Bandara MIA via By Pass, akan dijumpai areal persawahan yang membentang luas, juga pabrik-pabrik yang mulai didirikan di kawasan tersebut termasuk kawasan Padang Industrial Park (PIP).
Sekira 15 menit kemudian, Anda dapat menjumpai lokasi pabrik PT Semen Padang yang megah dan merupakan pabrik semen tertua di Indonesia. Naik ke atas, akan ditemui Taman Raya Bung Hatta.
Di kawasan Taman Raya Bung Hatta ini, udara dingin mulai terasa. Tidak hanya itu, kita juga bisa menikmati pemandangan seluruh wilayah Kota Padang dari ketinggian Bukit Barisan, tepatnya di objek wisata panorama Sitinjau Laut.
Kesan menarik selama perjalanan menuju kawasan Danau Kembar belum berakhir, sebab Anda masih diajak untuk menikmati lereng-lereng bukit yang terjal dan hutan yang masih lebat.


Sampai di daerah Lubuk Selasih, Anda bisa melihat jejeran penjual buah markisa yang merupakan buah-buahan khas Kabupaten Solok serta buah-buahan lainnya seperti alpukat, terong serta makanan ringan yang dijual dengan harga yang murah.
Setelah meninggalkan daerah Lubuk Selasih, pemandangan akan tertuju pada hamparan perkebunan teh milik PT Perkebunan Nusantara VI (PT PN VI) serta perkebunan teh milik masyarakat.


Pesona Danau Kembar
Menjelang sampai di lokasi, udara akan terasa makin dingin dan kita sudah dapat menyaksikan Danau Diatas di sebelah kanan dari jendela mobil. Jika dengan bus umum, kita harus turun di Pasar Simpang.
Di sini ada persimpangan. Jalan di sebelah kanan dengan jalan menurun merupakan jalan ke Danau Diatas, di mana danaunya terlihat dengan jelas karena berada di bawah. Sedangkan, jalan lainnya merupakan jalan mendaki menuju Danau Dibawah.


Biasanya, sampai di sana orang akan bertanya sebab nama kedua danau sangat kontradiktif dengan lokasinya. Kenapa danau yang terletak di atas bukit dinamakan Danau Dibawah, sedangkan yang berada di bawah bukit atau di bawah jalan dinamakan Danau Diatas?
Biasanya pemandu wisata atau pengelola Danau Kembar akan menjawab pertanyaan itu dengan mengatakan meski terletak di atas bukit, ketinggian permukaan air Danau Dibawah sama tingginya dengan dasar danau Diatas.


Di lokasi kawasan wisata itu, pengunjung dapat menikmati Danau Diatas dengan panjang 6,25 km dan lebar 2,75 km, permukaan airnya berada pada ketinggian 1.600 meter di atas permukaan laut. Danau ini cukup dangkal, dengan bagian terdalam hanya 44 meter.
Sedangkan, permukaan air Danau Dibawah berada pada ketinggian 1.566 meter dari permukaan laut. Artinya, permukaan airnya sama tinggi dengan dasar air Danau Diatas. Namun, danau yang memiliki panjang 5,62 km dan lebar 3,00 km tersebut sangat dalam yakni 886 meter.
Tak seperti di Danau Diatas, kita tidak bisa menyentuhkan tangan atau kaki ke dalam air. Tapi, pemandangannya indah. Dari sini ini kita bisa melihat Danau Diatas. Di kawasan Danau Diatas itu ada warung-warung kecil yang berjualan markisa dan terong Belanda yang menjadi buah-buahan khas daerah setempat. Juga ada yang menjual aneka bunga gunung di dalam pot kecil.

Nagari-Nagari di Kecamatan Danau Kembar

  • Simpang Tanjung Nan IV
  • Kampung Batu Dalam

Kelurahan/Jorong :
Desa/Kelurahan
Paubungan Danau Diateh
Sungai Sirah
Aia Tawa
Wisata
Kpl. Danau Dibawah
Aia Bararak
Kampuang Dalam
Kampuang Batu

Kebun Teh















Seniman Danau Kembar